ANALISIS PERBANDINGAN ‘IMĀMAH DALAM TRADISI MUSLIM DAN NONMUSLIM PERSPEKTIF HADIS
Keywords:
Serban, 'Imamah, Tradisi muslim dan nonmuslimAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara detail perbedaan tradisi pemakaian ‘imāmah antara kaum Muslim dan non-Muslim dari perspektif hadis, serta mengaitkannya dengan penggunaan ‘imāmah di masa kini. Tema ini diangkat karena adanya hadis yang membahas tentang ‘imāmah, namun kualitas hadis tersebut belum banyak dikaji. Selain itu, tradisi memakai ‘imāmah tidak hanya terdapat di kalangan Muslim, tetapi juga non-Muslim, dengan bentuk dan gulungan yang sering kali terlihat serupa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan maudhu’i serta jenis penelitian kepustakaan (library research). Data penelitian terdiri dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mendasar dalam tradisi pemakaian ‘imāmah oleh Muslim dan non-Muslim, baik dari segi bentuk, fungsi, maupun warna. Dalam Islam, ‘imāmah berupa kain serban yang dililitkan di sekitar qalansuwa (peci bulat), sedangkan dalam tradisi agama Sikh, ‘imāmah berupa lilitan kain di atas kepala tanpa peci. Pemakaian ‘imāmah di masa kini juga menunjukkan variasi, seperti ‘imāmah Yaman yang dikenakan oleh tokoh seperti Habib Umar bin Hafidz. Penelitian ini menegaskan bahwa meskipun terdapat kemiripan secara visual, ‘imāmah memiliki perbedaan esensial yang mencerminkan identitas agama masing-masing.