ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR HADITS AHKAM MUAMALAH

Authors

  • Rifqi Rizqullah Pradisty
  • Taryono

Keywords:

Kerja, Etika Kerja, Qur'an

Abstract

Kerja merupakan aktivitas yang diperintahkan dalam Islam kepada setiap individu sesuai dengan karakter yang relevan untuk produktivitas dan kualitas. Pada kenyataannya, amal yang dilaksanakan itu tidak mengacu kepada etika yang dijelaskan dalam Alquran dan ditafsirkan dalam banyak hadis-hadis Nabi saw. Sinkronisasi antara kenyataan dan harapan dalam nilai-nilai Qurani itu mutlak diperlukan guna menghasilkan output yang maksimal dalam kehidupan manusia. Dalam Islam aspek etika dan moral menjadi yang esensial dalam menghasilkan suatu karya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan penekanan pada pendalaman analisis terhadap bahan-bahan yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data; studi dokumentasi. Sumber utamanya Tafsir karya Fakhr al-Din al-Razi, dan ditambah dengan tafsir-tafsir lain untuk pengayaan dan komparasi. Analisis yang dilakukan dengan cara tahlili (sintetik). Tahlili merupakan suatu metode dengan mendalami ayat yang dibahas secara komprehensif. Adapun ayat-ayat yang dikutip untuk penelitian ini adalah beberapa ayat yang relevan. Etika kerja bagian yang tak terpisahkan yang memetakan bagaimana aspek-aspek emosional, spiritual dan intelektual mampu dijabarkan dalam pekerjaan, amal dan aktivitas. Kegiatan manusia itu tidak hanya dinilai pada aspek kuantitatif tapi juga merupakan satu kesatuan dengan kualitas pekerjaan dan output yang bermutu. Rangkaian ini harus berangkat dari kebersihan dan kejernihan jiwa dengan menguatkan nilai kepatuhan kepada Allah.

Published

2022-06-15

How to Cite

Rifqi Rizqullah Pradisty, & Taryono. (2022). ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR HADITS AHKAM MUAMALAH. AL-IKHTISAR: The Renewal of Islamic Economic Law, 3(1), 13–24. Retrieved from https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-ikhtisar/article/view/307