MENGUNGKAP MAKNA KALIMAT SEBAGAI UJIAN IBRAHIM: PENDEKATAN SASTRA AMIN AL-KHULI TERHADAP SURAH AL-BAQARAH 124
Keywords:
Prophet Ibrahim, Al-Baqarah 124, Literary Tafsir, Amin al-KhuliAbstract
Artikel ini merupakan tinjauan ilmiah yang secara substansial mendiskusikan makna kata kalimat dalam Surah Al-Baqarah ayat 124 dengan pendekatan sastra Amin al-Khuli. Fokus utama terletak pada bagaimana istilah kalimat tidak sekadar dimaknai sebagai perintah syariat dalam tafsir klasik, melainkan sebagai simbol perjalanan spiritual Nabi Ibrahim dalam membentuk integritas dan ketundukan profetik. Metode kualitatif deskriptif berbasis studi Pustaka digunakan untuk menjawab penelitian tersebut. Data dikumpulkan dari tafsir klasik dan kontemporer serta literatur terkait teori kesusastraan Al-Qur’an. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan Amin al-Khuli yang melibatkan konteks historis sosial Al-Qur’an dan kajian tekstual kebahasaan ayat Al-Qur’an mampu mengungkap dimensi simbolik kalimat sebagai firman Allah berupa rangkaian ujian kenabian, mulai dari dakwah kepada ayah dan kaumnya, hijrah, meninggalkan keluarga, hingga penyembelihan Ismail. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi dalam perluasan makna tekstual Al-Qur’an ke arah pemahaman simbolik dan eksistensial melalui pendekatan interdisipliner dalam tafsir.