TRADISI PEMAKAIAN CELAK SEBAGAI PRAKTIK SUNNAH NABI (Studi Living Hadis di Pondok Pesantren Sindang Layung Bandung)

Authors

  • Mila Kamila Institut Daarul Qur'an Jakarta
  • Ulfah Zakiyah

Keywords:

Celak, sunnah Nabi, living hadis, kesehatan mata, Pesantren Sindang Layung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi pemakaian celak sebagai implementasi sunnah Nabi di Pondok Pesantren Sindang Layung, Bandung, dalam perspektif living hadis. Tradisi ini tidak hanya dimaknai sebagai ibadah sunnah, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesehatan mata bagi santri yang mengkaji kitab hingga larut malam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan praktik, latar belakang, serta resepsi santri terhadap tradisi tersebut.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian celak di Pesantren Sindang Layung dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan dan kesehatan. Para santri menerima tradisi ini dengan antusias berkat penjelasan manfaat dan dasar hadis yang diberikan oleh para pengajar. Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dalam memahami penerapan sunnah Nabi dalam kehidupan komunitas Muslim melalui pendekatan living hadis, yang relevan secara praktis dan religius.

Published

2025-01-17

How to Cite

Kamila, M., & Zakiyah, U. (2025). TRADISI PEMAKAIAN CELAK SEBAGAI PRAKTIK SUNNAH NABI (Studi Living Hadis di Pondok Pesantren Sindang Layung Bandung). AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies, 5(2), 131–142. Retrieved from https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-isnad/article/view/519