METODOLOGI SYARAH HADIS NABI SAW

Telaah Kitab Fath Al-Bari’ Syarah Shahih Al-Bukhari

Authors

  • Zulfarizal Institut Daarul Qur’an, Indonesia
  • Alya Mardiyatul Ch Institut Daarul Qur’an, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.111

Keywords:

Syarah Hadis, Fathul Bari, Shahih Bukhari, Metode dan penulisan

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode syarah atau penjelasan hadis di kitab Shahih Bukhari yang di tulis oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani yang terdapat dalam kitabnya, yakni Fathul Bari’. Selanjutnya di deskripsikan juga terkait latar belakang penulisan, sistematika penulisan, metode penulisan, contoh syarah serta menyebutkan kelebihan dan kekuarangannya. Untuk menemukan metode syarah maka digunakan metode deskriptif kualitatif. Merupakan jenis penelitian pustaka yang data-data nya bersumber dari literatur berupa buku atau kitab. Hasil penelitian ini adalah metode syarah kitab Fathul Bari’ menggunakan 3 metode yakni, tahlili dengan menjelaskan secara rinci terkait hadis yang di syarah, metode muqaran dengan menyebutkan bandingan dari pendapat-pendapat para ulama dalam mensyarah hadis tersebut dan metode maudhu’i atau tematik sesuai dengan bab-bab fiqih dan di sesuaikan dengan urutan judul kitab yang ada di kitab Shahih Bukhari. Sistematika penulisan nya sesuai dengan urutan kitab Shahih Bukhari terdapat 97 kitab, 3220 juz dan 7523 hadits. Sedangkan latar belakang penulisan di dasari karena Ibnu Hajar Al-Asqolani merasa kitab shahih Bukhari ini sangat relevan dan memiliki kedudukan yang mulia. Akan tetapi belum ada yang mensyarah kitab ini secara sempurna. Kelebihan dari kitab ini salah satunya terdapat banyak pembahasan ilmiah yang jarang ditemui dalam syarah lainya dan kekurangan nya, beliau jarang memberikan pendapat nya terkait bidang aqidah kebanyakan mengutip dari para ulama lain nya.

Published

2021-06-15

How to Cite

Zulfarizal, Z., & Mardiyatul Ch, A. (2021). METODOLOGI SYARAH HADIS NABI SAW: Telaah Kitab Fath Al-Bari’ Syarah Shahih Al-Bukhari. AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies, 2(1), 26–33. https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.111

Issue

Section

Articles