https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/issue/feed JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling 2024-03-30T16:34:58+07:00 LPPM Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia jurnaljiegc@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify"><strong><img style="float: left; width: 174px; margin-top: 8px; margin-right: 10px; border: 2px solid #184b80;" src="https://jurnal.idaqu.ac.id/public/site/images/idaqu/cover-jiegc.jpg" width="157" height="246" />JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling</strong> is an electronic journal published by LPPM Daarul Qur'an Institute (IDAQU). The scope of JIEGC Guidance and Counseling, Islamic Guidance and Counseling, Philosophy of Education, Islamic Education, Educational Psychology, Educational Sociology, General Psychology, Developmental Psychology, Personality Psychology, Career Counseling, Personal Social Counseling, Group Counseling, Media Counseling, Interfaith Counseling and Culture, Family Counseling, Learning Counseling, Children's Counseling, Youth Counseling, Adult and Elderly Counseling, Counseling Psychology, Counseling Management, Psychological Measurement, Counseling Concepts and Techniques, Islamic Boarding School BKPI, Psychology of Religion, Mental Health Review processing using the system provided by OJS. It is published twice a year, in June and December. Editors accept contributions of articles in Indonesian that contain 2500-5000 words and have not been published by other media. The quote uses the APA style.</p> https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/article/view/255 RELEVANSI MATERI AGAMA DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA AUTIS DI SEKOLAH INKLUSIF: PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING 2024-02-23T22:58:58+07:00 Putri Nurina putrinurina19@gmail.com <p>Kehadiran siswa dengan spektrum autis dalam konteks pendidikan yang inklusif menimbulkan berbagai tantangan, termasuk dalam memahami dan mengintegrasikan materi agama serta memperbaiki kemampuan interaksi sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi antara materi agama dan kemampuan interaksi sosial siswa autis, dengan memperhitungkan sudut pandang dari bidang bimbingan konseling. Penelitian ini mencakup analisis menyeluruh terhadap dampak materi agama terhadap kemampuan siswa dalam berinteraksi sosial melalui pendekatan studi kasus.&nbsp;Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran materi agama yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa autis dapat membantu mereka dalam mengembangkan pemahaman spiritual serta meningkatkan keterampilan sosial mereka. Peran bimbingan konseling yang holistik dan kolaboratif terbukti signifikan dalam mendukung integrasi materi agama dan peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa autis. Implikasi praktis dan pedagogis dari temuan ini diperdebatkan dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan inklusif bagi siswa autis</p> 2023-12-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/article/view/275 GAMBARAN KENAKALAN REMAJA DI KAMPUNG DONGKAL CIPONDOH SERTA UPAYA PENANGANANNYA 2024-03-30T16:10:25+07:00 Bela Cintana belacintana1411@gmail.com Fadhila Rahman fadhillarahman@lecturer.unri.ac.id Indah Sri Utami belacintana1411@gmail.com Nadia Riski Febrianti belacintana1411@gmail.com Zhafira Az-Zahra Rahmadhanti belacintana1411@gmail.com <p>Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak sekali perilaku negatif yang disebabkan oleh kenakalan remaja yang terjadi di masayarakat. Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai patologi sosial karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat dan merugikan banyak orang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan berupa catatan hasil kuesioner yang diperoleh dari wawancara. Jumlah partisipan sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% &nbsp;remaja Kampung Dongkal pernah berkelahi, keluyuran saat jam pelajaran 12%, bolos sekolah 36% &nbsp;dan mencuri 48%. Penanganan kenakalan remaja membutuhkan upaya yang komprehensif antara keluarga, sekolah, guru dan lingkungan. Layanan Bimbingan dan Konseling juga bisa menjadi solusi sebagai upaya preventif dan kuratif dari kenakalan remaja.</p> 2023-12-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/article/view/273 ANALISIS ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DI SMP DAARUL QUR’AN DALAM KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 2024-03-30T16:00:29+07:00 Syifa Jauhar Nafisah syifajauhar03@gmail.com Fitri Febria syifajauhar03@gmail.com Tiara Nur Indah Mawarni syifajauhar03@gmail.com <p><em>Angket kebutuhan peserta didik merupakan salahsatu instrumen yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk mengetahui kebutuhan peserta didik dalam rangka merancang program dan melakukan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. </em><em>Program yang dimaksud perlu dilakukan analisis untuk mendapatkan informasi yang akurat. Metode penelitian yang digunakan yaitu </em><em>kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. </em><em>Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh . </em><em>Sampel yang terlibat dalam penelitian sebanyak 16 peserta didik SMP International Daarul Qur’an kelas VII F. Fokus pengambilan data menggunakan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) yang terdiri dari 50 item pernyataan masalah. Data yang terkumpul, dianalisis dengan menggunakan &nbsp;AKPD berbasis komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan </em><em>data profil kelas per bidang masalah yaitu aspek pribadi 35,67 %, aspek sosial 24%, aspek karir 28,67%, dan aspek belajar 11,66%.</em>&nbsp;Hasil persentase tersebut menjelaskan peserta didik kelas VII SMP&nbsp;memiliki masalah tertinggi pada bidang pribadi yaitu belum memiliki kebiasaan bersikap jujur, mengelola emosi yang baik, belum mememiliki kemampuan mengenal serta bertanggung jawab kepada diri sendiri.</p> 2023-12-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/article/view/272 PSYCHOLOGICAL WELL BEING PEREMPUAN YANG MENIKAH MENCAPAI KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MELALUI PERNIKAHAN 2024-03-30T16:34:58+07:00 Fadhila Rahman fadhillarahman@lecturer.unri.ac.id Isnaria Rizki Hayati fadhillarahman@lecturer.unri.ac.id Kiki Mariah fadhillarahman@lecturer.unri.ac.id Aliya Sabrini fadhillarahman@lecturer.unri.ac.id <p><em>Pada </em><em>psikologi positif, pernikahan merupakan prediktor peningkatan kesehatan mental dan kebahagiaan. Kesejahteraan psikologis (PWB) disebut sebagai kriteria positif kesehatan mental, perkembangan manusia, dan tantangan hidup eksistensial dengan berfungsinya aspek psikologis positif aktualisasi diri. PWB merupakan aspek penting dalam rangka mencapai “feeling well” termasuk status perkawinan. Penelitian mengungkapkan bahwa perempuan (istri) memiliki hubungan yang lebih kuat antara kebahagiaan pernikahan dengan kebahagiaan global. </em>Metode penelitian dengan studi pustaka <em>(library research),</em> yaitu pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan merkontruksi dari berbagai sumber buku, jurnal, dan riset-riset. Hasilnya <em>menunjukkan bahwa pernikahan berhubungan dengan Kesejahteraan Psikologis Wanita. Pernikahan merupakan faktor penting untuk memprediksi kesejahteraan psikologis dengan enam dimensi: penerimaan diri, pertumbuhan pribadi, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan, dan otonomi. Wanita yang sudah menikah memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih kuat dan lebih bahagia dibandingkan wanita yang belum menikah</em></p> 2023-12-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jiegc/article/view/274 PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PERGAULAN DAN NORMA SOSIAL PADA MAHASISWA SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI BANTEN 2024-03-30T16:09:41+07:00 Putri Dian Dia Conia lenny.wahyuningsih@untirta.ac.id Lenny Wahyuningsih lenny.wahyuningsih@untirta.ac.id Muthia Haifa Rahma lenny.wahyuningsih@untirta.ac.id <p>Gaya hidup masyarakat sudah mengalami perubahan dan perkembangan seiring berkembangnya zaman, tak terkecuali pada mahasiswa. Topik tentang gaya hidup mahasiswa adalah topik yang penting untuk selalu diperhatikan, agar tidak berpengaruh buruk bagi pergaulan dan norma sosial yang ada. Maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran apakah gaya hidup berpengaruh terhadap pergaulan dan norma sosial pada mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 115 mahasiswa pada 7 Fakultas yang ada pada salah satu perguruan tinggi di Banten.. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner Skala VALS (Adaptasi) yang berisikan 70 butir item dan dibagikan secara online melalui <em>Google form</em>. Menunjukkan hasil bahwa responden laki-laki yang mengalami pengaruh gaya hidup terhadap pergaulan dan norma sosial nya pada tingkat sedang yaitu 107 responden yakni 93%, terdapat 8 responden laki-laki yang mengalami pengaruh gaya hidup terhadap pergaulan dan norma sosial nya pada tingkat tinggi yakni 7%, dan tidak ada nya responden laki-laki yang mengalami pengaruh gaya hidup terhadap pergaulan dan norma sosial pada tingkat rendah. Mahasiswa diharapkan agar dapat, mengantisipasi, mengontrol, dan menjaga pergaulan yang baik, memutuskan suatu hal dengan lebih rasional dan matang, serta mengusahakan untuk tetap menjaga norma-norma sosial yang ada di Indonesia.</p> 2023-12-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling