https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/issue/feedJournal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)2024-07-02T11:14:33+07:00Rizki Dwi Anggraini, M.Ejibms@idaqu.ac.idOpen Journal Systems<p align="justify"><strong><img src="https://storage.daqu.id/jurnalidaqu/cover/cover-jurnal-1-1.png" />Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)</strong> is an electronic journal published by the LPPM Daarul Qur'an Institute (IDAQU). The JIBMS journal is dedicated to the study of sharia business management that focuses on and covers the scope of business management, sharia business, sharia banking, sharia economics, sharia insurance, management philosophy, entrepreneurship, sharia accounting, fiqh muamalah, capital markets shari'ah, Islamic business ethics, microeconomics, macroeconomics, business communication, HR management, ziswaf management, operations & risk management, taxation, shari'ah capital market, Islamic monetary policy, business feasibility studies. Review processing using the system provided by OJS. It is published twice a year, in June and December. Editors accept contributions of articles in Indonesian that contain 2500-5000 words and have not been published by other media. Quote using APA style.</p>https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/284JUDI ONLINE DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH2024-05-17T15:59:18+07:00Lina Nur Anisalinanuranisa85@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk membahas judi online dalam perspektif maqashid syariah. Penelitian artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (<em>library research</em>). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dengan teknik analisis data berupa analisis isi (<em>content analysis</em>), induksi, dan deduksi. Kesimpulan dari pembahasan artikel ini adalah sebagai berikut. Pertama, judi (maisir) adalah setiap permainan di mana seseorang berharap memenangkan sesuatu yang berharga dengan mempertaruhkan sesuatu yang bernilai, sering kali uang, tanpa melakukan usaha produktif atau memberikan kontribusi nyata. Judi sangat dilarang dalam Islam karena dianggap merusak moral dan sosial serta membawa kerugian ekonomi. Kedua, maqashid syariah merujuk pada tujuan atau maksud hukum Islam yang melindungi kepentingan dasar manusia, mencakup agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan. Konsep ini membantu dalam menganalisis praktik dan fenomena sosial serta ekonomi modern untuk memastikan mereka tidak bertentangan dengan prinsip- prinsip Islam. Ketiga, Judi online mengandung dampak yang merugikan karena mempengaruhi kelima aspek yang dilindungi maqashid syariah, agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan. Keempat, beberapa strategi yang bisa digunakan sebagai solusi untuk mengatasi judi online adalah penerapan hukum yang lebih ketat, edukasi masyarakat mengenai bahaya judi, serta penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan pengawasan, penegakan hukum, dan disarankan melakukan kerja sama internasional untuk menangani masalah judi online yang bersifat transnasional.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/262ANALISIS DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING PADA BANK SYARIAH INDONESIA2024-05-07T13:17:21+07:00Mohammad Rizki Maulanamohammadrizkimaulana6@gmail.comAndi Amriandiamri@uhamka.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh handling of complaint, persepsi terhadap teknologi informasi dan risiko terhadap minat nasabah dalam menggunakan internet banking di Bank Syariah Indonesia. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Data yang diperoleh dianalisis regresi linear berganda dan dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistics 25. Hasil penilitian ini menyimpulkan bahwa Handling of Complaint (X1) nilai signifikansinya 0,040 < 0.05 (lebih kecil). Hal ini menunjukkan Handling of Complaint (X1) memiliki pengaruh secara signifikansi terhadap minat nasabah Bank Syariah Indonesia dalam menggunakan internet banking. Persepsi teknologi informasi (X2) nilai Signifikansinya 0,010<0.05 (lebih kecil). Hal ini menunjukkan Persepsi Teknologi Informasi (X2) memiliki pengaruh secara signifikansi terhadap minat nasabah Bank Syariah Indonesia dalam menggunakan internet banking. pada variabel risiko (X3) nilai signifikansinya 0,041<0.05 (lebih kecil). Hal ini menunjukkan Risiko (X3) memiliki pengaruh secara signifikansi terhadap minat nasabah Bank Syariah Indonesia dalam menggunakan internet banking. Pada variabel (simultan) Handling of Complaint (X1), persepsi teknologi informasi (X2), risiko (X3) terhadap minat nasabah (Y) memiliki signifikansi sebanyak 0.000<(lebih kecil) dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa handling of complaint (X1), persepsi teknologi informasi (X2), risiko (X3) memiliki pengaruh secara signifikansi terhap minat nasabah Bank Syariah Indonesia dalam menggunakan internet banking.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/289ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN THRIFT SHOP PADA PROGRAM KERJA ORGANISASI2024-06-28T19:34:40+07:00Muhammad Anwar Sanianwarsani@idaqu.ac.idTaryonobanyu83biru@gmail.comMarzukimarzuki@idaqu.ac.id<p>Tren fashion adalah tren yang cukup viral di kalangan remaja masa kini selama priode tertentu dan dapat menentukan perubahan yang cepat dari zaman ke zaman. Thrifting sendiri merupakan sebuah kegiatan jual beri barang barang bekas layak pakai. Thrift pada umumnya bergerak di bidang sandang sebagai perlawanan fast fashion yang konsumtif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Metode penelitian ini merupakan prosedur analisis yang menggambarkan kesejahteraan individu, lembaga, komunitas, dan lain-lain. Penelitian ini bersumber dari Thrift Shop HMPS MBS. Thrift shop, sebagai salah satu program kerja HMPS MBS memberikan kontribusi positif dalam memperluas cakupan kegiatan organisasi. Identifikasi preferensi dan kebutuhan pasar potensial dapat membantu Thriftshop menyesuaikan penawaran produk dan layanan secara lebih efektif.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/285Tren Revolusioner Bagaimana E-Wallet Mengubah Konsumen di Era Modern?2024-06-21T12:50:37+07:00Ni Putu Ari Krismajayantiarikrismajayanti@undiknas.ac.idMade Ratih Nurmalasariarikrismajayanti@undiknas.ac.idPutu Putri Prawitasariarikrismajayanti@undiknas.ac.idAyu Indira Dewiningratarikrismajayanti@undiknas.ac.idIda Ayu Putu Megawatiarikrismajayanti@undiknas.ac.idKadek Linda Kusnitaarikrismajayanti@undiknas.ac.idPutu Diah Aryastuti Sanjiwaniarikrismajayanti@undiknas.ac.id<p>Kemajuan teknologi informasi telah mengubah interaksi masyarakat dengan layanan digital, terutama dalam metode pembayaran yang semakin bertransformasi. Penelitian ini mengeksplorasi dampak penggunaan dompet digital (e-wallet) di kalangan generasi milenial di Kota Denpasar, Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, kajian literatur, dan observasi media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-wallet mempermudah transaksi pembayaran dengan menawarkan kemudahan, kecepatan, keamanan, dan aksesibilitas. Sistem pembayaran berbasis QR code meminimalkan ketergantungan pada uang tunai fisik dan meningkatkan efisiensi transaksi. E-wallet juga meningkatkan transparansi dan kemampuan manajemen keuangan pengguna. Selain itu, strategi promosi bisnis seperti cashback dan potongan harga yang ditawarkan melalui ewallet berhasil menarik minat konsumen. Keamanan transaksi dijamin oleh fitur enkripsi dan otentikasi serta pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, ewallet tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi, tetapi juga menjadi alat promosi yang efektif bagi bisnis.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/291PERAN INOVASI DAN STRATEGI PEMASARAN SYARIAH DALAM BISNIS MODERN2024-07-02T11:08:46+07:00Taryonobanyu83biru@gmail.comHaliza Nur Amalia Putrihalizanuramaliaputri0610@gmail.com<p>Dalam era globalisasi yang terus berkembang pesat, dinamika bisnis mengalami perubahan yang sangat cepat dan signifikan. Penelitian ini mengeksplorasi peran inovasi dan strategi pemasaran syariah dalam bisnis modern, yang menjadi semakin relevan ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pemasaran syariah menekankan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kejujuran, yang membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Dengan mengadopsi teknologi digital seperti ecommerce, media sosial, dan big data, perusahaan dapat menjangkau konsumen dengan cara yang lebih efisien dan personal. Inovasi dalam pemasaran syariah memungkinkan perusahaan untuk berkompetisi lebih efektif di pasar global, meningkatkan kinerja finansial, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian kepustakaan untuk menganalisis bagaimana inovasi dan strategi pemasaran syariah dapat diterapkan secara efektif, serta memberikan panduan praktis bagi pembaca dan perusahaan yang ingin menerapkan strategi ini untuk keberlanjutan sebuah bisnis di era modern saat ini.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/jibms/article/view/292Optimalisasi Potensi Wakaf di Indonesia: Tantangan dan Peran Digitalisasi dalam Penguatan Manfaat Wakaf bagi Masyarakat2024-07-02T11:14:33+07:00Rizki Dwi Anggrainirizkidwi07@gmail.comNur Diana Dewindina@idaqu.ac.idMuhammad Rofiqm_rofiq@idaqu.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji potensi wakaf di Indonesia, mengidentifikasi tantangan pengelolaannya, dan mengeksplorasi peran digitalisasi dalam memperkuat manfaat wakaf bagi masyarakat. Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, dengan wakaf tanah mencapai 430.386 lokasi seluas 56.254,19 hektar dan wakaf tunai diperkirakan Rp180 triliun per tahun. Tantangan utama meliputi tata regulasi yang belum optimal, rendahnya literasi wakaf, kapasitas nazhir yang terbatas, dan pemanfaatan teknologi yang belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengumpulkan data dari buku, jurnal, makalah, dan sumber internet yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi, yang diperkuat oleh pandemi COVID-19, mendorong inisiatif seperti wakaf saham, insurance linked wakaf, cash wakaf linked sukuk, dan layanan elektronik perbankan, yang mempermudah partisipasi dan meningkatkan transparansi pengelolaan wakaf. Integrasi data wakaf nasional oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) juga berperan penting. Kesimpulannya, dengan manajemen yang tepat dan dukungan komprehensif, sektor wakaf di Indonesia dapat berkontribusi signifikan dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di mana digitalisasi menawarkan solusi penting untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan manfaat wakaf.</p>2024-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)