Analisis Manajemen Program Keluarga Harapan dan Efektivitas Terhadap Penurunan Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Barat Periode 2019–2024
DOI:
https://doi.org/10.51875/jibms.v6i2.918Keywords:
Program Keluarga Harapan, Angka Kematian IbuAbstract
Penelitian ini menganalisis kontribusi Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Barat dengan mengontrol faktor sanitasi dan tenaga kesehatan. Menggunakan data panel balanced dari 27 kabupaten/kota selama periode 2019- 2024 (162 observasi), penelitian ini menerapkan model Fixed Effects dengan Robust Standard Errors. Hasil analisis menunjukkan temuan yang counter-intuitive: baik PKH maupun tenaga bidan berpengaruh positif dan signifikan terhadap AKI. Setiap penambahan 10.000 KPM PKH meningkatkan AKI sebesar 0,116 poin, sementara penambahan 100 bidan meningkatkan AKI sebesar 1,6 poin. Variabel sanitasi tidak signifikan secara statistik meskipun memiliki tanda negatif sesuai ekspektasi. Model yang dibangun mampu menjelaskan 56,67% variasi AKI di Jawa Barat. Temuan ini mengindikasikan kemungkinan adanya targeting error dalam penyaluran PKH dan fenomena reverse causality dalam alokasi tenaga bidan, dimana daerah dengan beban kesehatan tinggi justru menerima alokasi sumber daya yang lebih besar. Penelitian ini merekomendasikan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme targeting PKH dan pendekatan holistik dalam penempatan tenaga kesehatan yang disertai dengan peningkatan infrastruktur pendukung.










