Nepotisme: Fraud Atau Bentuk Kasih Terhadap Keluarga? (Dalam Perspektif Islam)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.51875/jibms.v5i2.339

Keywords:

Fraud, Nepotism, islamic perspective

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat nepotisme dalam perspektif islam. Nepotisme merupakan salah satu tindakan kecurangan dengan mengutamakan orang terdekatatas dasar hubungan kekerabatan bukan berdasarkan kemampuan sehingga di indikasikan adanya ketidakadilan.Dengan menggunakan studi dan telaah pustaka kritis analisis yang berisikan materi ilmiah teoritik yang berdasarkan ide gagasan dan pemikiran kontemplatif, ditemukan bahwa nepotisme pada dasarnya bukanlah kecurangan. Mementingkan kerabat dalam perspektif islam sangat dianjurkan. Namun berlaku adil dalam kondisi apapun termasuk keadilan dalam memperlakukan kerabat dan orang lain musti diperhatikan. Menempatkan kerabat pada jabatan atau posisi tertentu sesuai kompetensi atau kemampuan mereka tidak termasuk dalam kecurangan.Pemberian kekuasaan tersebut bukan karena faktor kerabat, tetapi lebih karena faktor kompetensi dalam mengembang suatu amanah, sehingga justru itulah yang lebih adil dan lebih dapat dipertanggungjawabkan dan hal itupun terjadi di masa Nabi Musa AS.Akan tetapi, ketika masih ada orang yang lebih baik dan berhak untuk jabatan itu, namun yang didahulukan adalah keluarganya maka perbuatan tersebut merupakan nepotisme yang dilarang karena secara tidak langsung mendzolimi orang lain.

Published

2024-12-14

How to Cite

Fitriadi, F., Habbe, A. H., Syarifuddin, S., Rura, Y., & Ferdiansah, M. I. (2024). Nepotisme: Fraud Atau Bentuk Kasih Terhadap Keluarga? (Dalam Perspektif Islam). Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS), 5(2), 1–10. https://doi.org/10.51875/jibms.v5i2.339