KRITIK HADIS-HADIS TENTANG SHALAT DALAM KITAB BAHJAT AL-WASĀ’IL KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI

Authors

  • hafisuddin

Keywords:

Kritik, Hadis, Shalat, Bahjat al-Wasā’il , Syekh Nawawi al-Bantani

Abstract

Hadis-hadis dalam kitab Bahjat al-Wasā’il karya Syekh Nawawi al-Bantani umumnya tidak mencantumkan sanad secara lengkap, sehingga memerlukan kajian untuk menentukan kualitasnya. Penelitian ini mengkaji empat dari dua puluh empat hadis terkait shalat dalam kitab tersebut melalui metode takhrij, kritik sanad, dan kritik matan. Penelitian bersifat kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research), menggunakan rujukan utama kitab-kitab hadis dalam al-Kutub al-Tis‘ah serta kitab-kitab kritik hadis. Data dikumpulkan melalui dokumentasi referensi yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keempat hadis yang diteliti berstatus sahih dan hasan li ghairih, mencakup tema doa duduk antara dua sujud, riya’ dalam shalat, meninggalkan shalat berjamaah, dan shalat witir. Analisis matan tidak menemukan pertentangan dengan Al-Qur’an maupun hadis lain, bahkan terdapat dukungan dari jalur sanad dan matan lain yang memperkuat statusnya. Oleh karena itu, hadis-hadis tersebut layak dijadikan hujjah dalam ibadah shalat. Penelitian ini menegaskan pentingnya kritik sanad dan matan untuk menentukan validitas hadis, terutama dalam konteks ibadah ritual seperti shalat.

Published

2025-01-06

How to Cite

hafisuddin. (2025). KRITIK HADIS-HADIS TENTANG SHALAT DALAM KITAB BAHJAT AL-WASĀ’IL KARYA SYEKH NAWAWI AL-BANTANI. AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies, 5(1), 40–53. Retrieved from https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-isnad/article/view/352