HADIS SEBAGAI PRODUK BUDAYA DAN TRADISI ISLAM AWAL

Studi Kritik atas Pemikiran Ignaz Goldziher

Authors

  • Zubaidi Institut Daarul Quran Jakarta
  • Nuriyah Safitri Institut Daarul Quran Jakarta

Keywords:

Hadis, Budaya, Tradis, Islam Awal, Ignaz Golziher

Abstract

Artikel ini membahas pandangan Ignaz Goldziher mengenai hadis sebagai produk budaya dan hasil dari tradisi Islam awal. Artikel ini bertujuan untuk membahas pandangan Goldziher dan kritik yang dilontarkan terhadap pandangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti jurnal, artikel, dan buku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan Goldziher tentang hadis sebagai produk budaya dan hasil dari tradisi Islam awal memberikan perspektif yang berbeda dalam memahami hadis. Namun, pandangan Goldziher juga menuai kritik dari sejumlah kalangan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa pandangan Goldziher terlalu skeptis dan meragukan otentisitas hadis secara berlebihan. Ada juga kritik terhadap ketidakterperhitungan Goldziher terhadap aspek keagamaan, peran wahyu, peran para ahli hadis, dan peran hadis dalam pengembangan hukum Islam. Dalam kesimpulannya, artikel ini menunjukkan bahwa pandangan Ignaz Goldziher mengenai hadis sebagai produk budaya dan hasil dari tradisi Islam awal memberikan perspektif yang berbeda dalam memahami hadis. Namun, pandangan Goldziher juga menuai kritik dari sejumlah kalangan. Oleh karena itu, pandangan Goldziher tetap menjadi topik perdebatan di kalangan para ahli hadis dan orientalis hingga saat ini

Published

2023-06-15

How to Cite

Zubaidi, & Safitri, N. (2023). HADIS SEBAGAI PRODUK BUDAYA DAN TRADISI ISLAM AWAL: Studi Kritik atas Pemikiran Ignaz Goldziher. AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies, 4(01), 75–85. Retrieved from https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al-isnad/article/view/279