REKONSTRUKSI HADIS DHA’IF
Studi Kasus Hadis Mursal dalam Kitab Shahih
DOI:
https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.112Keywords:
Hadis Dha'if, Hadis Mursal, Kitab SahihAbstract
Penelitian ini berupaya mengidentifikasi hadis-hadis mursal yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Tirmidzi, serta mengkaji ulang pembagian dan jenis hadis dha’if yang sudah ditetapkan ulama hadis, sebagai bagian dari ikhtiyar untuk menetapkan posisi hadis mursal menjadi hadis yang dapat dihukumkan menjadi mursal shahih maupun mursal dha’if. Adapun hadis mursal yang dicantumkan Bukhari dalam shahihnya, ada yang merupakan syawahid dari hadis musnad lainnya, ada juga yang benar-benar merupakan hadis mursal yang ia riwayatkan melalui guru-gurunya. Sebab periwayatan hadis mursal ini adalah karena perawi mursil adalah seorang siqah jadi tidak dianggap sebagai cacat oleh Bukhari. Begitu juga dengan Tirmidzi, ada lebih dari tiga puluh hadis mursal yang diriwayatkan Tirmidzi dalam Sunan-nya. Seperti Bukhari, hadis mursal yang dicantumkan Tirmidzi ada yang merupakan syawahid dari hadis lainnya, ada juga yang memang periwayatan langsung Tirmidzi dari guru-gurunya. Sebagai bentuk kritik penulis terhadap hadis mursal yang diriwayatkan Bukhari dan Tirmidzi dalam Shahih mereka, penulis menawarkan aplikasi Mursal Shahih dan Mursal Dha’if pada hadis mursal sehingga memudahkan para penggiat hadis untuk mencari mana hadis mursal yang dapat diterima ke-hujjah-annya dan mana hadis mursal yang ditolak ke-hujjah-an nya karena satu alasan dan lainnya.