KONTRIBUSI PENGKAJIAN HADIS DALAM PEMBENTUKAN TEKSTUALISME ISLAM

Authors

  • M. Khoirul Huda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.110

Keywords:

Teks, Tekstualisme, Pemahaman, Hadis, Pemahaman Tekstual

Abstract

Artikel ini menyoroti sejarah perkembangan pemahaman tekstual terhadap teks sumber ajaran Islam. Dengan melakukan survei literatur karya sarjana klasik dan modern, tulisan ini berupaya menjelaskan hubungan dan peran teks hadis dalam membentuk tradisi tekstualisme dalam kesarjanaan Muslim. Dalam upaya ini, ditemukan sejumlah hal. Pertama, pemahaman tekstual dalam tradisi keilmuan Islam telah eksis sejak ribuan tahun dan memiliki sejarah panjang. Keberadaannya dapat dilacak hingga era kenabian. Bahkan, ia telah muncul sebelum tradisi teks (baca: tulisan) muncul dalam kebudayaan Islam. Kedua, pengkajian terhadap hadis telah melahirkan berbagai genre literatur kitab hadis seperti maghazi, sirah nabawiyah, muwatha’, musnad, jami’, sunan, mu’jam dan lain sebagainya, di samping literatur yang kaya terkait ‘ulum al-hadith dan rijal al-hadith. Ketiga, kodifikasi hadis dan ilmu hadis memberikan pengaruh cukup kuat dalam tumbuhnya tradisi pemahaman tesktual terhadap teks-teks pokok Islam. Keempat, ada beragam jenis tekstualisme. Ada tekstualisme keras (wooden textualism) dan lunak (soft textualism), tekstualisme-literalis, tekstualisme mazhabis, dan tekstualisme sufistik. Kelima, generalisir terhadap seluruh pemahaman tekstual dalam kerangka negatif, seperti dikembangkan sebagian sarjana hermeneutika kontemporer, agaknya perlu ditinjau ulang.

Published

2021-06-15

How to Cite

Huda, M. K. (2021). KONTRIBUSI PENGKAJIAN HADIS DALAM PEMBENTUKAN TEKSTUALISME ISLAM. AL ISNAD: Journal of Indonesian Hadith Studies, 2(1), 16–25. https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.110

Issue

Section

Articles